Kaum Perempuan Kedunggede Ikuti Penyuluhan Pertanian

KEDUNGGEDE.DESA.ID – Sekitar 60 Kaum Perempuan Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, mengikuti Penyuluhan dan Pelatihan Pemberdayaan Perempuan dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan.

Bertempat di Aula Serbaguna Kedunggede pada tanggal 12, 13, 14 Desember 2019 lalu ini diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT), TP-PKK dan Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Kedunggede.

Pemerintah Desa Kedunggede menghadirkan narasumber dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lumbir; Sumarsono, beserta PPL Suwandi, PPL Dian Adha Sari, PPL Yudha Pambudi, dan Penyuluh Mandiri; Akum Mustofa. Turut hadir membuka kegiatan ini; Kepala Desa Kedunggede; Sutomo dan Camat Lumbir; Drs. Rojingun, M.Si.

Materi teoritik dan praktek yang dipaparkan antara lain; Pengenalan konsep dasar Pupuk Organik, Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing, Pembuatan Pupuk Organik Cair, Pembuatan Arang Sekam.

Lalu dilanjut tentang Ilmu Pangan, Vertikultur, Optimalisasi Pemanfaatan Tanah Pekarangan; Pengembangan Rumah Pangan Lestari (Rumah Hijau).

Isnen Sudiyarti, anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Boga Sari Kedunggede, sangat berkesan dengan kegiatan ini. "Dengan adanya pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan 3 hari kemarin, kami jadi mengerti cara membuat pupuk organik sendiri, cara membuat arang sekam dan menanam bibit yang benar. Tentu kami sebagai ibu-ibu dan saya juga aktif di pengurus KWT, menjadi tahu bagaimana memanfaatkan tanaman hijau produktif, sehingga bisa mengurangi beban pengeluaran belanja dapur." ujar Isnen.

Menurut Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dian Adha Sari, "Melalui pelatihan ini peserta mempunyai bekal pengetahuan yang cukup serta dapat meningkatkan kompetensi SDM berbasis masyarakat pertanian. Pemanfaatan lahan pertanian diharapkan bisa meningkatkan pangan gizi keluarga, menambah pendapatan domestik keluarga maupun berkelompok."

"Kami dari Tim BPP Lumbir, siap-sedia untuk memandu dan mendampingi para petani Desa Kedunggede pasca pelatihan dan penyuluhan ini," tambah Dian.

"Pelatihan bidang Pemberdayaan Perempuan yang telah dianggarkan dari Dana Desa di APBDes 2019 ini memang terfokus pada pengembangan pertanian, mengingat mayoritas warga Desa Kedunggede bermata-pencaharian sebagai petani. Harapan kami kaum perempuan di Desa Kedunggede dapat mandiri serta produktif menambah pendapatan keluarga, bisa mengembangkan pembenihan dan teknologi hasil pangan beserta olahan lainnya," pungkas Supendi, Kaur. Umum & TU Pemerintah Desa Kedunggede. (Bastyo)